Tinta terus bergerak.Tegar mencari kesempurnaan, tinta ini sanggup berdarah.
Tulisanku adalah diriku, tapi diriku mustahil adalah tulisanku.Jari-jariku bekerja dengan otakku, tapi tidak dengan jiwaku.
Tidak jauh aku dari orang-orang hidup dalam potensi dosa.Kerana aku pun sama juga.Pesanan-pesanan ku beri agar mereka tidak melampau batas.Tapi kadangkala itu aku tidak segan melampaui batas.
Adakah orang akan menerimaku jika aku bukan seperti tulisanku?
Tulisanku cuma hasil mindaku.
Ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku. Serta menanam tulisan-tulisan itu dalam tubuhku. Agar menyerap dalam relung-relung jiwaku.Moga kelak aku menjadi seperti tulisan-tulisan itu.
Tulisanku terhasil kerana jari bekerja.Minda ini mungkin terlalu membaca untukku berani menulis.Tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia.Sementara aku tak pernah berbuat yang sama kepada tulisanku.Tapi, suatu hari nanti tulisan ini sendiri akan mengajarku.
Sebenarnya inilah pesan dari Tuhan.Untuk aku belajar dari tulisan-tulisanku yang sempurna kata mereka itu.Supaya aku sempurna, dan kita sama-sama sempurna .. Tanpa kurnia rahmatNya, aku mungkin tidak menulis seperti itu .. inilah bukti, Allah itu Maha Penyayang ..
No comments:
Post a Comment